Gambar-gambar dari rudal misterius yang melekat pada MiG-31 Rusia muncul pada pertengahan September.
Menurut salah satu sumber, pengujian awal sistem tiruan dimulai pada bulan September dan dijadwalkan akan berjalan hingga Rabu.
Uji coba yang digunakan untuk mengevaluasi senjata tiruan selama penerbangan, menurut sumber.
Sumber juga mengatakan bahwa jenis uji coba yang dilakukan pertama untuk memastikan bahwa senjata dan bingkai udara akan bekerja selama penerbangan.
Lalu, dia menambahkan bahwa tonggak pengujian berikutnya akan dilakukan pada 2019.
Rusia diperkirakan akan melakukan tes peluncuran tahun depan, ketika sistem tiruan akan diluncurkan dari pesawat.
Terlebih lagi, diharapkan senjata-senjata ini akan digabungkan dengan senjata Kremlin pada tahun 2022.
Direktur Proyek Pasukan Nuklir Rusia, Pavel Podvig, mengatakan, "Menurut saya, seperti yang saya pahami, mungkin ini adalah sistem anti-satelit."
Dia mengatakan Moskow sebelumnya bekerja pada sistem seperti itu.