Tak sampai 24 jam, posisi dimana pesawat jatuh ditemukan.
Hal ini menuai pujian dari Greg Waldron, editor majalah Flight Global.
Menurutnya Basarnas Indonesia mampu melakukan pelacakan secara tepat, cepat dimana musibah berada.
Hingga Waldron menganggap Basarnas merupakan tim rescue terbaik di Asia.
"Indonesia telah berpengalaman menghadapi bencana, sehingga mereka memiliki kemampuan yang sangat bagus dalam menginvestigasi berbagai insiden," ujar Greg Waldron.
Waldron juga mencatat tim SAR Indonesia mampu menangani dengan baik kecelakaan pesawat, kapal tenggelam dan bencana alam di kondisi geografis sesulit apapun.
Bahkan Waldron mengungkapkan saat jatuhnya Air Asia QZ8501, personel SAR Indonesia hendak langsung melakukan penyelaman, namun urung dilakukan karena cuaca buruk saat itu.
Pujian juga datang dari Mark Martin, konsultan penerbangan independen Martin Consulting.
Ia berujar Indonesia memiliki kapal laut tanpa awak yang mampu menyelam untuk mencari keberadaan apa saja dibawah laut termasuk pesawat.