"Jika ada pesawat yang tenggelam di laut, saya yakin, pihak Indonesia bisa dengan cepat melacaknya dan proses pencarian akan berhasil," katanya.
Dengan motto 'Avignam Jagat Samagram' (Selamatlah Manusia dan Alam Semesta) rasanya tak berlebihan memang klaim Basarnas merupakan tim rescuer terbaik di Asia dari dua orang pengelut dunia aviasi tersebut.
CEO Air Asia, Toni Fernandes yang berkunjung ke Indonesia kala QZ8501 jatuh juga sangat berterima kasih dengan Basarnas.
Toni mengungkapkan jika Basarnas amat cepat menemukan dimana jatuhnya pesawat Air Asia miliknya itu.
"Kami sangat berterimakasih kepada Basarnas yang dengan cepat menemukan korban. Saat ini fokus kami adalah bagaimana mengevakuasinya," tutur Toni Fernandes saat itu.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulDipuji Dunia Internasional, Basarnas Indonesia Merupakan Tim Rescue Terbaik di Asia.
(*)