"Aku sudah sakit. Apa gunanya memakai masker sekarang?"
"Jika aku tidak bisa hidup lagi maka kalian semua akan mati bersamaku juga," kata pria itu.
Diyakini pasien pria itu marah karena ada kekurangan sumber daya medis.
Staf medis mengatakan kepada temannya bahwa ia menangis untuk pertama kalinya dalam kariernya selama di rumah sakit.
Namun, ia tetap optimis dan mengatakan bahwa pria yang meludahinya mungkin sedang demam biasa.
Selain itu, ada juga unggahan viral yang beredar di Weibo, yang mengatakan bahwa seorang dokter di Wuhan memiliki pengalaman serupa.
Dokter mengatakan bahwa keluarga pasien marah dan merobek pakaian pelindung dokter.
"Mengapa kamu memakai alat pelindung? Jika aku akan mati maka kita semua akan mati bersama!" ucap pasien itu.
Baca Juga: Jalani Facial Vampir, Dua Orang Tertular Virus HIV
Tak pelak, para warganet geram ketika mengetahui hal itu dan mengkritik pasien yang tidak tahu berterima kasih itu.