Pasien tersebut diduga marah karena kurangnya sumber daya medis.
Staf medis tersebut kemudian menangis untuk pertama kalinya selama ia bekerja di rumah sakit.
Ia pun harus menjalani karantina di rumah sakit setelah kejadian tersebut.
Ia mencoba optimis bahwa pria yang meludahinya hanya menderita demam biasa dan bukan gejala virus corona.
Pekerja medis sedang merawat Pasien yang menderita Virus Corona.
Selain itu, ada juga pos viral yang beredar di Weibo, mengatakan bahwa seorang dokter di Wuhan memiliki pengalaman serupa.
Dokter mengatakan bahwa keluarga pasien marah dan merobek pakaian pelindung dokter.
Mereka bahkan berkata, "Mengapa kamu memakai alat pelindung? Jika aku akan mati maka kita semua akan mati bersama!".
Apa itu virus corona?