Itu sebabnya banyak wanita yang bangga kalau sudah menjadi umbrella girl, sebab menunjukkan status resminya sebagai istri dari pembalap.
Pada masa itu, belum ada perusahaan yang menyediakan jasa umbrella girls seperti saat ini.
Salah satu umbrella girls pertama yang tidak berstatus istri atau pasangan pembalap adalah Rosa Ogawa yang menjadi gadis payung bagi beberapa pembalap di era 1960-an.
Baru pada tahun 1983, ada usulan untuk menyediakan jasa umbrella girls bagi setiap pembalap.
Muncullah agensi alias jasa penyedia layanan gadis payung yang memberikan syarat bagi para pendaftarnya.
Wanita yang tertarik menjadi umbrella girls harus memiliki dasar sebagai model, bertubuh ideal, dan bersedia berdiri lama di bawah terik matahari.
Honor bagi para gadis payung ini juga dinilai cukup besar sehingga banyak model wanita yang tertarik pindah haluan menjadi umbrella girl.
Tradisi gadis payung yang diperankan oleh istri pembalap pernah diulang pada event MotoGP Thailand pada Minggu (7/10/2018).
Saat itu, seorang umbrella girl berhijab berdiri memegang payung di samping pembalap Hafizh Syahrin.