Gridhot.ID - Menjadi seorang prajurit memang harus memiliki fisik yang sangat tangguh.
Tak hanya fisik, para prajurit juga harus bisa menjadi seseorang yang berintelegensi tinggi untuk strategi di lapangan.
Para prajurit ini nantinya harus bisa bertahan dalam kondisi apapun bagaimanapun juga.
Jika diamati, para pasukan TNI, khususnya Marinir TNI AL, yang sedang digembleng untuk menjadi pasukan komando semuanya mendapat pelatihan di luar batas kemampuan manusia.
Siswa pendidikan komando Marinir akan digembleng dalam suasana latihan seperti perang sungguhan.
Begitu usai salat Subuh mereka langsung berlatih keras sepanjang hari menggunakan pakaian tempur lengkap dan berlatih sepanjang hari.
Untuk membangunkan para prajurit yang sangat mudah tertidur itu, biasanya pelatih menggunakan ledakan granat plastik selama tiga kali disusul tentetan bunyi tembakan.
Semua siswa komando mengenakan ransel di punggung yang beratnya sekitar 20 kg dan masing-masing prajurit membawa senapan serbu AK-47.
Hampir semua kegiatan untuk menggembleng pasukan komando itu dilakukan dalam kondisi berlari.