Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ironis, Perawat di China Mengangis Histeris Kelelahan Tangani Ratusan Pasien Terjangkit Virus Corona, Presiden Xi Jinping Justru Kepergok Bersenang-senang Rayakan Imlek

None - Selasa, 28 Januari 2020 | 16:13
Presiden China Xi Jinping dan Perawat rumah sakit China.
Kolase BBC dan Mirror

Presiden China Xi Jinping dan Perawat rumah sakit China.

Gridhot.ID -Virus Corona yang kini telah menyebar hampir seluruh daratan China dan negara sekitarnya membuat para medis kualahan.

Begitu banyaknya orang yang terjangkit telah memenuhi rumah sakit di China.

Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat tengah menangis histeris.

Baca Juga: Suguhkan Aksi Headbang Ala Penyanyi Rock, Sekelompok Gadis ABG yang Asik Joget Dugem di Atas Nisan Dicerca Netizen: Pada Kesurupan Baru Kapok

Perawat tersebut diduga menangis lantaran harus terus berada di Rumah Sakit untuk merawat pasien yang terjangkit Virus Corona.

Seperti yang diberitakan, Virus Corona merebak di Kota Wuhan, China.

Virus mematikan tersebut menyebar secara cepat dan menyebabkan ribuan orang di Wuhan terinfeksi.

Baca Juga: Corona Kini Dicap Sebagai Wabah Mematikan, Inilah 9 Virus Lainnya yang Tercatat Sejarah Pernah Lumpuhkan Hong Kong dan Asia, Banyak Berasal dari Binatang

Data terakhir tercatat ada 56 orang meninggal dunia.

Banyaknya korban yang berjatuhan akibat Virus Corona, Rumah Sakit di Wuhan pun penuh.

Banyak yang dirawat lantaran terinfeksi virus tersebut.

Pekerja medis pun harus bekerja lebih ekstra.

Baca Juga: Kini Tersebar Hingga Negara Tetangga, Intelejen Israel Bongkar Dugaan Mengerikan Soal Virus Corona: Itu Salah Satu Senjata Biologi Buatan China

Mereka juga mengenakan pakaian pelindung dilengkapi dengan masker agar tidak tertular.

Dokter dan perawat bekerja lebih keras dari biasanya dan kurang istirahat.

Mengenai hal itu, viral seorang perawat sampai menangis histeris.

Baca Juga: Datangi Polrestabes Bandung dengan Tujuan Tanyakan Hasil Autopsi Jasad Istrinya, Teddy Justru Hampir Pingsan Saat Lihat Kondisi Jenazah Lina: Tak Kuat Lihat Gergaji yang Buat Bedah

Perawat tersebut harus menghabiskan Tahun Baru Imlek di rumah sakit.

Perawat yang tak diketahui namanya itu menangis lantaran terus-menerus merawat dan menyelamatkan pasien yang terinfeksi virus corona.

Dikutip dari mirror.co.uk, video perawat yang menangis dan diambil di sebuah ruangan kecil itu, viral di media sosial.

Perawat tersebut menangis keras sembari berteriak: "Saya tidak tahan lagi!"

Baca Juga: Digrebek Media di Kediamannya Saat akan Diwawancara, Sosok Viral Nasri Banks Grand Prime Minister Sunda Empire Balik Badan Lalu Banting Pintu Rumahnya: Maaf, Saya Enggak Bisa Ngomong!

Perawat di salah satu rumah sakit di China menangis karena kelelahan
tangkap layar twitter

Perawat di salah satu rumah sakit di China menangis karena kelelahan

Rekan-rekannya pun mendatangi si perawat untuk menghibur saat ia menangis tersedu-sedu.

Sementara itu, sejumlah lima hingga enam perawat lain terlihat menangis diam-diam sembari makan.

Dalam video yang beredar, tertulis keterangan: "Saat Xi Jinping (Presiden China) menikmati malam terbaik pada perayaan Tahun Baru Imlek, para perawat justru frustasi.'"

Baca Juga: Pamer Gaya Rambut Baru Sambil Sodorkan Bibir Manyun ke Kamera, Swafoto Nella Kharisma Berhasil Goda Penggemarnya, Dory Harsa: Duh 'Emoticon Hati Retak'

Diketahui, saat ini, Wuhan menjadi daerah yang dikarantina karena menjadi pusat penyebaran virus corona.

Alhasil, para dokter dan tenaga medis lainnya harus bersiaga di rumah sakit dan merawat pasien sebanyak mungkin.

Warganet pun bereaksi keras terhadap video tersebut dengan menyalahkan pemerintah setempat lantaran mengabaikan kehidupan staf medis.

Namun, tak sedikit yang salut atas kerja keras para tenaga medis.

Baca Juga: Diam-diam TNI AL Amati Pergerakan Tiongkok, Laksamana Muda Muhammad Ali Bocorkan Strategi China Menagi Persaingan di Laut China Selatan, Nekat Pakai Cara Licik Ini Meski Langgar Hukum Internasional

Flu Wuhan atau dikenal sebagai virus corona telah menyebabkan 56 warga China meninggal, data per Minggu (26/1/2020) malam.

Sementara itu, telah ada 2000 lebih kasus pasien yang terinfeksi virus corona.

Selain di China, virus corona juga menyebar ke sejumlah negara termasuk Thailand, Hong Kong, Australia, Prancis, hingga Singapura.

Baca Juga: Mulai Was-was Kekayaan Indonesia Diincar Negara-negara Maju, Sri Mulyani Ajak Duduk Bersama Menhan dan Panglima TNI, Siap Tambah Anggaran Demi Persenjataan

Virus corona juga menewaskan seorang dokter THT di RS Provinsi Hubei, China, Liang Wudong, Sabtu Sabtu (25/1/2020) waktu setempat.

Pria berusia 62 tahun itu meninggal dunia setelah sembilan hari terinfeksi virus mematikan di China ini.

Masih dari mirror.co.uk, Liang Wudong diduga tertular penyakit tersebut pada 16 Januari di Rumah Sakit Pengobatan Cina dan Barat Terpadu Provinsi Hubei.

Kemudian, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan dua hari kemudian.

Baca Juga: Ogah Tawar Menawar Soal Ibu Kota Baru, Jokowi Akan Boyong Semua PNS Tingkat Pusat ke Penajam Paser Utara: Kalau Tidak Mau Ya Tetap Saya Paksa!

Dokter yang pensiun pada Juni 2019 sempat mengeluh sakit di bagian dada dan pusing saat dirawat di rumah sakit.

Menurut Wuhan Evening Post, pemeriksaan rinci terhadap dirinya mengungkapkan infeksi dada.

Dr Liang segera dimasukkan ke karantina kemudian dipindahkan ke RS Jinyintan.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Hasil Autopsi Jenazah Lina Diumumkan, Teddy Mendadak Temui Pengacara Kondang Hotman Paris, Cerita Blak-blakan Penyebab Kematian Istrinya

Rupanya, ia memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit jantung koroner.

Sementara itu, seorang staf medis dari departemen THT mengatakan kepada media setempat, Dr Liang diduga terinfeksi virus corona.

Virus corona adalah istilah yang digunakan untuk sekelompok virus terutama yang ditemukan pada hewan.

Virus corona adalah jenis penyakit zoonosis di mana infeksi menyebar dari hewan ke manusia.

Ada sekitar enam virus corona yang diidentifikasi oleh para ilmuwan hingga saat ini yang memengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah.

Baca Juga: Pecahkan Misteri Kematian Basuki Abdullah, Leo, Anjing German Shepherd yang Berhasil Bongkar Identitas Pelaku Pembunuh Sang Maestro Lukis Hampir Luput dari Sorot Media, Ini Kisahnya

Namun, penyebaran virus corona baru-baru ini di China belum diidentifikasi.

Kasus pertama virus corona ditemukan pada tahun 1960 pada seorang pasien yang menderita flu biasa.

Nama 'corona' diberikan kepada virus berdasarkan bentuk mahkotanya bila dilihat dari mikroskop elektron.

Baca Juga: Bertingkah Aneh dan Jadi Pendiam Sejak Umur 10, Wanita Ini Mengurung Diri Dalam Rumah Selama 27 Tahun, Berteman Gelap hingga Rambut Jadi Sarang Tikus

Virus semacam itu seringkali tidak berbahaya dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, terutama selama musim dingin.

Orang-orang sering terinfeksi dengan virus corona di beberapa titik dalam kehidupan mereka, sembuh dan mungkin mendapatkan infeksi lagi setelah beberapa bulan.

Penyebab penyebaran virus corona sering memengaruhi saluran pernapasan seseorang.

Jika orang yang terinfeksi bersin atau batuk di udara terbuka tanpa menutupi mulut mereka, virus menyebar di udara melalui udara yang tersebar.

Selain itu, penyebaran virus corona bisa dari sentuhan tangan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda/permukaan yang terinfeksi disertai dengan menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan dan menyentuh kotoran pasien.

Gejalanya adalah pilek, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, demam, bersin, dan kelelahan.

Baca Juga: Disuguhi Jajan Pasar dan Ubi Goreng Saat Lakukan Kunjungan, Anggota Dewan Ngamuk Banting Makanan yang Disajikan: Hidangan yang Memalukan dan Tak Etis

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau yang lebih tua memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terinfeksi oleh virus dan mendapatkan penyakit serius seperti pneumonia atau gangguan saluran pernapasan.

Yuk, kita mencegah virus corona dengan cara mencuci tangan setelah bersin atau batuk, menutup mulut sebelum batuk atau bersin, jika kamu yakin terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.

Tak hanya itu, hindari makan daging dan telur mentah, perbanyak minum air putih, minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah, dan hindari area berasap atau merokok.

Baca Juga: Virus Corona Didiagnosis Tersebar Lewat Daging Binatang Liar yang Dijual di Pasar Seafood Huanan, Pasar Ekstrim Tomohon Kini Jadi Sorotan, Jual Aneka Daging Bahan Masakan Ekstrim

Jangan lupa pula istirahat yang cukup, terapkan pola hidup sehat, dan jauhi keramaian sementara. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Viral Perawat Menangis Histeris karena Terus di RS Demi Rawat Pasien Virus Corona: Saya Tidak Tahan!

Source : Tribunnewsmaker.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x