Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menhan Prabowo Subianto Beli Jet Tempur Ganas Buatan Perancis dan Rusia, Kekuatan TNI AU untuk Jaga Ruang Udara Indonesia Dinilai Masih Kurang, Harus Datangkan Pesawat Ini Jika Ingin Maksimal

None - Rabu, 29 Januari 2020 | 13:42
Teknisi sedang menyiapkan pesawat Sukhoi milik TNI Angkatan Udara sebelum terbang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Heru Sri Kumoro/Kompas.com

Teknisi sedang menyiapkan pesawat Sukhoi milik TNI Angkatan Udara sebelum terbang di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Baca Juga: Jadi Musuh Bebuyutan dalam Persaingan Perekonomian Global, Donald Trump Putuskan Lakukan Gencatan Senjata Perang Dagang dengan Tiongkok, Tawarkan Bantuan untuk Kendalikan Wabah Corona

Boeing Wedgetail milik AU Australia
The Telegraph

Boeing Wedgetail milik AU Australia

Tentunya tidak, karena pertempuran udara masa kini menuntut sebuah kerjasama tim untuk tetap menguasai Air Superiority.

Indonesia sangat sangat butuh apa itu yang namanya jenis pesawat Airborne Warning And Control System (AWACS).

Mengutip Britannica.com, pesawat AWACS ialah pesawat untuk melakukan pengawasan jarak jauh dengan radar yang dibawanya.

Baca Juga: Disinyalir Tersebar dari Makanan Ekstrem, Pria Ini Justru Suguhkan Aksi Menjijikkan di Depan Kamera, Makan Bayi Tikus di Tengah Ramainya Wabah Virus Corona

Ia juga bisa menjadi markas komando di udara dimana bisa mengarahkan jalannya pertempuran baik di darat, laut dan udara.

Mengutip nato.int, AU Amerika Serikat (AS) misalnya punya seabrek pesawat jenis ini mulai dari Boeing 737 Wedgetail hingga P-8 Poseidon.

AU AS berkali-kali menggunakan markas terbang ini dalam menyukseskan kampanye militer mereka di Irak, Afghanistan, konflik Laut Cina Selatan (LCS) dan operasi-operasi tempur lainnya di seluruh belahan dunia.

Kegunaan pesawat ini amat banyak, ia bisa menuntun pergerakan pasukan kawan untuk segera menghantam target, menuntun pergerakan rudal hingga fungsinya yang amat penting yakni mata-mata.

Baca Juga: Kembali Muncul 'Kerajaan Fiktif' Baru, Rajanya Klaim Diri Sebagai 'King of The King', Punya Hak Melantik Seluruh Pemimpin Negara di Dunia hingga Berkuasa Atas Otoritas Swiss Bank dan IMD

Laksdya TNI Yudo Margono, Pangkogabwilhan I saat memantau kapal coast guard China dari atas udara.
Tribunnews

Laksdya TNI Yudo Margono, Pangkogabwilhan I saat memantau kapal coast guard China dari atas udara.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x