Selain menyiagakan tiga unit pesawat, TNI AU juga menyiapkan personel dari batalion kesehatan.
Tenaga medis dari TNI AU yang akan ditugaskan menjemput WNI di China telah siap untuk diberangkatkan, namun tidak dirinci berapa banyak petugas yang dikerahkan.
Yang pasti, semua anggota yang akan berangkat telah dibekali dengan berbagai peralatan medis hingga dipantau aktivitas kesehatannya mulai saat ini.
"Semua itu sudah menyiapkan antipenularan untuk kru yang menjemput. Itu mungkin dengan masker dan segala macam, kemudian makanannya juga harus dikontrol dan juga begitu kembali nanti akan dikarantina dulu. Jadi tidak langsung turun langsung bebas, dikarantina dulu. Yang kita siapkan itu, briefingnya demikian," ujar Fajar.
Sementara,WNI yang akan dievakuasi dari China akan dikarantina selama 28 hari setibanya di Tanah Air.
Hal ini diutarakan oleh akun Twitter @_TNIAU yang menjawab pertanyaan dari salah satu netizen.
"Min, jangan lupa sesampai di tanah air mereka dikarantina dulu selama minimal 14 hari ya,"tulis akun @yunaryunar.
"Standarnya 28 hari karantina atau 2 kali masa inkubasi di RSPI dr. Sulianti Saroso, Jakarta," balas @_TNIAU.
Netizen lain pun juga turut mengkhawatirkan keselamatan aparat yang membantu proses evakuasi.