Untuk menghindari masalah yang lebih pelik, KD berharap jika Anang bersepakat untuk melego ruko yang masih memiliki dua tahun cicilan itu.
"Saya sih lebih senang kalau rukonya dijual," tandas KD.
Melihat tanggapan KD, Anang pun tak tinggal diam.
Menurut Anang, tanggung jawab pencicilan ruko itu sudah disepakati bersama sejak awal.
Keduanya punya tanggungjawab untuk melunasinya, karena ruko tersebut merupakan aset bersama yang kemudian diwariskan kepada anak-anak dari buah perkawinannya, yakni Aurel dan Azriel.
"Saat kita pisah sudah dibicarakan."
"Aku dan Yanti memang ada tanggungjawab yang ditanggung berdua dan sudah diamini karena ini aset anak-anak."
"Dengan adanya tanggung jawab yang ada itu, ini sudah jadi kesepakatan yang diamini bersama," ucap Anang, Senin, (13/08/2012), saat ditemui di ruko tersebut.
Makanya, Anang agak bingung masalah pencicilan ruko itu masih diungkit-ungkit oleh mantan istrinya.
Padahal, sebelumnya sudah dibicarakan dan disepakati bersama terkait pelunasannya.
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar