Teddy lantas baru menyadari maksud dari ucapan sang istri tersebut, usai Lina meninggal dunia.
"Saya baru sadar kilah-kilah itu karena sebelumnya almarhumah udah meninggalkan tentang duniawi." ujar Teddy.
Tak hanya itu, Teddy pun mengungkap kebaikan-kebaikan apa saja yang telah dilakukan Lina sebelum meninggal dunia.
"Jadi rajin ibadah, salat, fokus ke religi. Udah ngeberangkati lebih dari 60 karyawan buat umroh.
Banyak sodaqoh di masjid daerah Purwakarta udah lima masjid.
Di Antapani sudah menyodakohkan mobil ambulan dan benerin atap," cerita Teddy.
Dari tanda-tanda yang dilakukan sang istri, Teddy pun menduga kalau Lina telah menyiapkan diri sebelum dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Taunya ya rejekinya bukan duniawi ternyata. Emang yang saya lihat udah siap beliaunya makanya rezekinya itu surga." ujar Teddy.
Teddy mengatakan sang istri rela meninggalkan duniawi dan rela hidup susah dengannya.
"Duniawi udah ditinggalkan, mau meninggalkan hidup mewah di Bekasi atau Tambun, mau hidup susah sama saya di rumah kosan ini.