"Itu akan diinikan (dikerjakan) Pak Prabowo nanti," kata dia.
Kerajaan tersebut juga mengaku memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang asli sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Dony.
Itu juga yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno, ujar Juanda, yang diserahkan ke Dony dan akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang.
"Rp 60.000 akan turun ke BI (Bank Indonesia)," kata dia.
Bahkan fakta lain terungkap mengenai sosok Dony, pria yang disebut pimpinan King of The King.
Juanda yang berasal dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu menyebut Dony adalah anggota TNI aktif.
"Kepada saya, Dia (Dony Pedro) bilang tentara aktif," kata Juanda, baru-baru ini.
Dony mengaku bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar