Kementerian Keuangan membatalkan sisa penerbitan obligasi sampai akhir tahun.
Potensi pendanaan dalam sisa empat lelang ini diperkirakan Rp 48 triliun.
Langkah ini membuat pasokan obligasi di pasar sekunder menjadi terbatas.
Akibatnya harga instrumen ini berpotensi naik sehingga memancing hasrat investor untuk mengoleksi.
Mengutip dari finance.detik.com (02/11/2018), mata uang rupiah pernah dikatakan paling tinggi di Asia.
Seperti dikutip dari data perdagangan RTI, berikut data mata uang Asia terhadap dolar AS:
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar