Para pebisnis ini, kata Difi adalah yang diuntungkan saat pelemahan rupiah.
Ini lantaran mereka adalah para eksportir, antara lain pebisnis furnitur, eksportir ikan, pebisnis tekstil, sepatu, hingga asosiasi pebisnis hotel dan lapangan golf.
"Selama ini, penghasilan mereka dollar, sekarang ini mereka ikut himbauan bank sentral agar menukarkan dollarnya ke rupiah," ujar Difi.
Hanya, Difi mengaku tak bisa memastikan bila aksi penukaran dollar ini akan berlanjut dengan inisiatif membawa dan menukar seluruh hasil ekspor mereka dalam bentuk rupiah.
"Yang pasti, mereka selama ini mengonversi dollar ke rupiah untuk pembelian bahan baku, dan kebutuhan lain," ujar Difi.
Jika tak ada aral melintang, Kamis malam, mereka secara simbolis dalam acara yang akan dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Kepala Staf Presiden Moeldoko serta BI Jatim.
Dari informasi yang didapat Difi, total yang ditukarkan para pebisnis kaya di Jatim sebanyak US$ 67 juta.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ketika 'Crazy Rich Surabayan' Ramai-ramai Tukarkan Dollar Mereka ke Rupiah Demi Negara.
(*)
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar