Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Persis Seperti Indonesia Vs China Demi Perairan Natuna, Ukraina Pernah Harus Rebutan Semenanjung Krimea dengan Rusia Sampai Hampir Perang, Padahal Kekuatan Militernya Bagai Bumi dan Langit

None - Rabu, 05 Februari 2020 | 20:42
Kapal-kapal Angkatan Laut Rusia menghadang kapal-kapal Ukraina yang dituduh memasuki perairan Rusia.
via Intisari

Kapal-kapal Angkatan Laut Rusia menghadang kapal-kapal Ukraina yang dituduh memasuki perairan Rusia.

Baca Juga: Dikenal Ceplas-ceplos, Kelakuan Hotman Paris Saat Duduk di Belakang Orang Beribadah Jadi Sorotan: Kaya Anak Kecil

Insiden ini membuat Presiden Petro Poroshenko berniat memberlakukan undang-undang darurat dan bahkan militer Ukraina sudah menyiagakan pasukannya.

Meski demikian, Poroshenko mengatakan, pemberlakukan undang-undang darurat bukan berarti Ukraina dalam situasi perang menghadapi Rusia.

Namun, pertanyaannya, jika kedua negara benar-benar berperang apa yang akan terjadi? Siapa yang akan menang?

Baca Juga: Penyebab Raibnya Perhiasan Lina Masih Misteri, Teddy Kembali Hadapi Tudingan Baru, Utangnya pada Sang Mertua Dibongkar Kuasa Hukum Sule: Kira-kira Rp 200 Juta atau Rp 250 Juta

Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu harus dibandingkan kekuatan militer kedua negeri bertetangga itu.

Rusia memiliki jumlah personel militer empat kali lipat dibanding Ukraina, memiliki tank dua kali lebih banyak, dan enam kali lipat jumlah pesawat tempur.

Ketidakseimbangan jumlah personel dan peralatan perang ini juga terlihat dari anggaran pertahanan kedua negara.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Ayu Ting Ting Panik Bukan Main, Saat Mengadu Justru Disemprot Kata-kata Kasar: Makanya Kalau Gue Bilangin yang Ngerti, Badung Banget Sih

Pada 2014, Rusia mengucurkan anggaran hingga 78 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 1.100 triliun.

Kapal-kapal Angkatan Laut Rusia menghadang kapal-kapal Ukraina yang dituduh memasuki perairan Rusia.
via Intisari

Kapal-kapal Angkatan Laut Rusia menghadang kapal-kapal Ukraina yang dituduh memasuki perairan Rusia.

Sedangkan di tahun yang sama, Ukraina hanya menyediakan anggaran sebesar 1,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 23 triliun.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x