Kini sang ayah telah dipenjara atas keikut sertaannya sebagai anggota teroris ISIS di sana.
Melansir dariYoutube BBC News Indonesia, "Ini adalah hal gila yang pernah saya lakukan dalam hidup saya."
"Saya membawa seluruh keluarga saya ke Suriah," tandas ayah Nada saat diwawancarai BBC News dari balik jeruji besi.
Kini, Arief Fedulla telah mengakui kesalahannya memberikan segala yang ia punya termasuk harta benda dan keluarga untuk datang dan ikut serta di dalam organisasi terlarang ini.
Saat ditanya oleh wartawan, "apakah pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia akan membawamu pulang?"
Arief Fedulla pun hanya terpaku dan terdiam sesaat mengingat segala perbuatanya yang telah ia lakukan hampir 3 tahun terakhir.

Camp pemukiman keluarga bekas teroris ISIS di Suriah
Dirinya mengaku tak mengetahui atas hal tersebut.
"Tidak ada satu orang pun dari Indonesia yang mendatangi saya dan berbicara dengan saya. Tidak ada satu orang pun," ujar Arief Fedulla.