Van tidur bersama patung berisi tulang belulang istrinya selama 16 tahun terakhir.
Ketika anak-anaknya mengetahui tentang apa yang telah Van lakukan, anak-anaknya sangat marah.
Anak-anaknya menuntut agar Van mengembalikan tubuh ibu mereka ke tempat peristirahatan terakhirnya, tetapi Van jelas menolak.
Tetangga Van juga menjadi tidak mau mengunjungi rumahnya selama bertahun-tahun setelah mengetahui bahwa dirnya telah membawa tulang belulang istrinya.
Polisi mencoba meyakinkannya untuk mengembalikan tubuh istrinya ke kuburan berulang kali, tetapi pria yang keras kepala itu tidak mau menurut, jadi polisakhirnya menyerah.
Saat ini, Van harus menggunakan kursi roda untuk bergerak, tapi dia tak pernah sekalipun tak tidur di sebelah patung istrinya.
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar