Tapi bagi GPK-OPM, kehadiran ABRI yang mereka sebut Sanbo itu, membuat kepanikan dan tak jarang mereka menjadi beringas.
Itu pula yang terjadi saat itu. Salah satu personel GPK-OPM bermata satu mendadak kalap dan mengayunkan kapak ke punggung Navy Panekanan.
Navy roboh diiringi teriakan histeris Adinda Saraswati. Para peneliti segera berlari menuruni lereng.
Tak lama setelah itu kelompok GPK-OPM yang lain dengan senjata kapak, parang, dan panah menyerang Matheis dengan senjata-senjata tajam itu.
Matheis hanya mampu berteriak, "toloong.. toloongg", Navy dan Matheis akhirnya gugur di tangan keganasan para GPK OPM. (Suar.grid.id/Moh. Habib Asyhad)
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Egianus Kogoya Pimpin KKB Bantai Pekerja Proyek Trans Papua, Dulu Ayahnya Ikut OPM Sandera Tim Lorentz '95"
(*)