Ibunya seorang pengusaha dengan berjualan jajanan hingga makanan di beberapa sekolah.
"Ibunya seorang pengusaha sepeninggalan ayahanya yang waafat 2010 sang ibu berjuang berjuaalan es teh manis dan pecel tempe mendoan dari 1 sekolah sampai ke sekolah lain.
Dan selalu Istiqomah berjualan setiap Minggu pagi di area perumnas BTJ karawang bersama kakak dan adik2nya bahkan dianya (nengmas) ikut berjualan waktu itu sampai sukses dan sudah punya kehidupan yang layak," paparnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Sosok Nengmas, Istri yang Izinkan Suami Berpoligami Dikenal sebagai Pendakwah dan Istri yang Baik"