Saat itu, Tony mengangkut setengah ton candu dari pantai Popoh di selatan Kediri.
Tim melintasi pantai selatan Jawa ke Selat Lombok.
Mereka menghindari patroli Belanda yang memblokade Jawa dan Sumatera.
Setelah kucing-kucingan dengan patroli Belanda, mereka tiba tanggal 13 Maret 1948.
Meski sempat ditahan imigrasi Singapura, tim berhasil keluar dan membuka kontak dengan sejumlah pihak dan menjual candu.
"Operasi lanjutan pun dijalankan dengan bantuan John Lie (Laksamana Muda Daniel Jahja Dharma)."
Baca Juga: Warisi Darah Soekarno dalam Tubuhnya, Pemuda Bule Amerika ini Ternyata Bukan Sosok Biasa
"Operasi tersebut menggunakan pesawat amfibi Catalina yang dicarter dan berhasil dua kali mengirim dua ton candu ke Singapura," kata Sam.
Menurut Sam, operasi tersebut terdeteksi Pemerintah Belanda, Tony ditangkap dan ditahan polisi Inggris di Singapura.
Jadi Anggota DPR setelah lepas dari tahanan, Tony memulai karier politik yaitu menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1954-1956.