Menjelang subuh, sekitar pukul 04.30 WIB, korban pulang menggunakan kendaraan motor roda duanya.
"Kata temennya lagi nongkrong di Tegalega. Terus mereka pulang mau Salat Subuh, mereka lewat sini, Pandu Raya," kata Ledi Saphira saat ditemui di rumah kediaman kekuarga almarhum, Minggu (9/2/2020).
Dalam perjalanan, tiba-tiba korban dan beberapa temannya dicegat oleh dua motor dan satu mobil angkot yang ditumpangi beberapa orang.
Seketika pengeroyokan dilakukan dan MZ terluka terkena senjata tajam.
Sementara saudaranya dan teman-temannya berhasil selamat.
"Mereka dijegat sama angkot sama motor. Alamarhum bawa motor," kata Ledi.
Ada yang Mengetuk Pintu
Yeniati bercerita bahwa sekitar pukul 04.00 WIB, ia mendengar suara sejumlah orang berlarian di jalan tak jauh dari rumahnya.
Dia pun langsung menuju ke lokasi karena kedua anaknya yakni R (17) dan MZ (16) yang dia ketahui tengah nongkrong di kawasan itu.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar