Kepada Tribunjatim.com, Misnari, yang ditemui di rumahnya mengatakan, dua hari setelah Titin kabur yakni pada Sabtu (8/2/2020) malam, ia melaporkannya ke Polres Pamekasan.
Harapannya, dengan melapor keberadaan anaknya bisa diketahui dan akan dijemput untuk pulang.
Menurut Misnari, selama ini keluarganya tidak memiliki curiga sedikitpun terhadap Titin.
Sebab tak ada tanda-tanda dan gelagat Titin nekat berbuat seperti itu meninggalkan orang tua dan suaminya yang baru dinikahinya.
Dikatakan, sebelum pergi, Titi pamit hendak mengecilkan baju ke penjahit barat rumahnya, berjarak sekitar 100 meter dengan jalan kaki, sambil membawa rok yang dibungkus tas kresek.
Namun ketika Titin pulang, seharusnya berjalan ke arah timur, tapi Titin berjalan ke utara, sehingga si penjahit itu menanyakan, kenapa tidak langsung pulang, karena sudah menjelang maghrib.
Kepada si penjahit baju, Titin menjawab dia janjian dengan adik kandungnya di ujung utara karena ada keperluan, sehingga si penjahit masuk rumah tidak memperhatikan apakah Titin benar-benar bertemu adiknya atau dengan orang lain.
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar