Ia merasa gelisah, terancam dan ketakutan karena bisa saja uji coba ledakkan nuklir Indonesia nanti dapat berdampak mengerikan bagi Malaysia.
AS yang tak mau uji coba itu dilakukan langsung mendekati kembali Indonesia.
Melalu macam manuver politik, AS kemudian mendapat kesimpulannya sendiri jika Indonesia belum mampu untuk memproduksi bom nuklirnya sendiri.
Melihat celah itu maka pada September 1965, AS mau melanjutkan kerjasama pengayaan uraniumnya kembali dengan Indonesia.
Tapi dengan catatan, Indonesia harus mengizinkan jika badan atom internasional (IAEA) menginspeksi reaktor nuklirnya.
Hal itu bertujuan agar Indonesia tak jadi berusaha membuat bom nuklir.
Namun berakhirnya kekuasaan Soekarno karena G30S/PKI tahun 1965 membuat semuanya buyar.
Suksesi kekuasaan pada Soeharto membuat program bom nuklir Indonesia mandek karena rezim Orde Baru sama sekali tak tertarik membuat nuklir menjadi senjata.
Akan tetapi di era Soeharto, nuklir Indonesia digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, agrikultura dan pembangunan ekonomi negara.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Menyoal Pernyataan Luhut Agar Indonesia Punya Senjata Nuklir, Siapa Sangka Negeri Ini Hampir Pernah Uji Coba Meledakkan Bom Atom Hingga Buat Dunia Bergidik."
(*)
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar