GridHot.ID-Tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 meninggalkan banyak cerita.
Seperti misalnya ceritapara korban yang ditemukan di lokasi tak terduga.
Seperti dikatakan oleh Kompas.com, 29 orang terbawa gelombang tsunami diselamatkan oleh tim Polair Polri.
Dua hari pasca-pencarian, 28 orang ditemukan di tengah lautan Selat Sunda, dan 1 orang ditemukan terdampar di pulau dekat dengan Anak Gunung Krakatau.
"Penyelamatan di tengah laut, dan 1 orang di pulau sekitar Anak Gunung Krakatau," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (pol) Dedi Prasetyo, Jakarta, pada 24 Desember 2018.
Dalam keterangannya, orang-orang tersebut ditemukan dalam kondisi selamat namun mengalami luka-luka.
28 orang yang ditemukan di tengah laut mengalami luka ringan, sedangkan 1 orang yang terdampat di pulau mengalami luka berat.
Mereka dievakuasi menggunakan kapal polisi Murai-3018 dari Direktorat Polair Korpolairud Baharkam Polri, di Pulai Sangiang, Kabupaten Serang, Banten.
Setelah menyelamatkan 29 orang tersebut, tim Polair terus melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir sepanjang Selat Sunda di pinggir maupun di tengah lautan.
Saat itu, jumlah personel Polair yang dikerahkan mencapai 1.500 pasukan dengan bantuan 303 personil Brigadir Korps Brigade Mobil (Brimob), dengan kualifikasi kemampuan dalam pencarian dan penyelamatan.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Selamat dari Tsunami Banten, 28 Orang Ditemukan di Tengah Lautan dan 1 Orang di Tengah Pulau"
(*)