Gridhot.ID - Indonesia sempat heboh atas kabar jatuhnya helikopter Mi-17 yang disebut-sebut jatuh karena ditembak KKB.
Bahkan kabar penembakan tersebut sempat merebak luar di sosial media.
Namun kini TNI sudah mendapatkan kabar terbaru dari helikopter tersebut.
Ditemukannya helikopter Mi-17 yang hilang di pegunungan Papua sejak Juni 2019 lalu kini mulai jelas nasibnya.
Temuan ini diawali netizen yang mengunggah di internet foto puing-puing heli sudah berserakan di lereng pegunungan Papua.
Mengutip surya.co.id, Rabu (12/2/2020) ditemukannya keberadaan heli ini langsung memantik Jubir OPM Sebby Sambon membuat karangan cerita jika heli jatuh karena ditembak KKB Papua.
Tentu saja pernyataan asal jeplak ini diluruskan oleh Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Dax Sianturi.
Dax menegaskan jika heli jatuh karena menabrak Pegunungan Mandala Papua.
“Helikopter dengan isinya 12 penumbag dan kru, mengalami kecelakaan karena menabrak Pegunungan Mandala di Distrik Oksob,' kata Dax, melansir dari Tribunnews.com, Rabu (12/2/2020).
Ia melanjutkan jika pengamatan dari udara menyatakan heli memang menabrak tebing bukan karena ditembak KKB Papua.
Pernyataan Dax ini didasarkan pula jika TNI sudah melakukan pengamatan selama bertahun-tahun didaerah jatuhnya heli tidak ada kegiatan kelompok TPN-OPM.
“Sudah puluhan tahun kami amati, bahwa lokasi itu tidak pernah ada kegiatan kelompok TPN-OPM, sehingga tidak mungkin mereka yang tembak,”jelasnya.
Adapun foto-foto yang disebarkan KKB Papua adalah bentuk propaganda guna mendiskreditkan TNI dan Negara Indonesia dihadapan publik.
“Keyakinan kami bahwa senjata yang dibawa anggota masih ada dilokasi jatuhnya heli atau mungkin disimpan masyarakat yang menemukan bukan ditangan OPM,” elak Dax.
Hingga saat ini pihak TNI dengan instansi terkait sedang mengupayakan proses evakuasi heli tersebut.
"Betul, tadi saya melihat langsung lokasi puing dari ketinggian 12.500 feet", kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, dilansir dari Kompas.com.
Proses evakuasi juga bakal dilakukan secara matang mengingat lokasi tebing yang hampir 90 derajat.
TNI juga akan meminta restu dari warga setempat karena lokasi jatuhnya heli dianggap sakral.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul KKB Papua Asal Jeplak, Heli Mi-17 TNI AD Jatuh Bukan Ditembak, Mereka Tidak Menyadari Jika Keberadaan Komplotan Kriminal Itu Sudah Dipantau Aparat Indonesia.
(*)