Gridhot.ID - Meski sudah berangsur, konflik di perairan Natuna dengan China seakan belum berakhir.
Ditambah lagi siasat China yang sudah terbongkar membuat pangkalan militer di tengah perairan tersebut.
Bagaimanapun Natuna memang layak untuk dilindungi bukan hanya gara Namun, tahukah Anda bahwa banyak penemuan arkeologi di Natuna yang sangat menarik untuk diketahui dan dipelajari.
Mari simak penemuan arkeologi apa saja yang berhasil ditemukan di Natuna berdasarkan studi dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dari 2011 hingga 2016:
Beliung dan tembikar
Beliung banyak ditemukan di Situs Ceruk Batu Sindhu. Kebanyakan beliung tersebut terbuat dari batu lempung yang keras dan halus. Jenis-jenis beliung tersebut sama seperti yang bisa ditemukan di kawasan Asia Tenggara-Timur dan Pasifik.
Lalu untuk tembikar, mereka memiliki corak yang beragam. Ada yang memiliki tatap bercap atau berukit (paddle mark)--sebuah corak Melayu yang juga banyak ditemukan di daratan Asia Tenggara. Ada juga tembikar berhias geometris pola tumpal yang diisi dengan garis-garis, yang merupakan corak yang populer di Sahuyn (Vietnam) dan Kalanay (Filipina).
Keramik impor
Ini merupakan temuan paling dominan yang dijumpai di situs-situs arkeologi Natuna sekaligus kunci dalam menyingkap peran Natuna tempo dulu dalam aktivitas perniagaan maritim dan global.