BKSDA Sulawesi Tengah menggelar sayembara untuk menangkap dan membebaskan buaya yang terjerat ban bekas di lehernya.
Menurut Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni Hasmar, pihaknya kekurangan personel untuk menyisir sungai Palu hingga Teluk Palu.
Beberapa pihak sebenarnya sudah berinisiatif melakukan penyisiran.
Namun, hingga saat ini belum berhasil.
Namun, tak berselang lama, sayembara ditutup karena sepi peminat.
BKSDA kemudian membentuk satgas untuk menangkap buaya tersebut.
Tim kemudian merancang strategi menangkap buaya, yaitu menggunakan harpun (sejenis tombak).
Source | : | ANTARA,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | AFP Photo/ ARFA |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar