Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Baik-baik Dijemput Pakai Armada Khusus Tapi Malah Ejek Pesawat Indonesia, Menhan Malaysia Nyatanya Sedang Kebingungan Cari Armada Tambahan, Negaranya Kurang Duit, Akhirnya Pilih Modif Pesawat Lama

None - Jumat, 14 Februari 2020 | 13:13
CN 235
Adrian Pingstone

CN 235

"Sengaja saya datang ke Jakarta naik pesawat yang dibuat oleh Indonesia, CN. Walaupun dia perlahan, biasa saya sampai dalam waktu dua jam, tapi tiga jam setengah," kata Mat Sabu seperti dikutip dari Kompas.com.

"Tak apa, ini adalah buatan Indonesia yang saya banggakan. Siapa tahu akan diperbaiki dan diperhebatkan lagi," ujarnya saat hadiri diskusi 'Harapan Baru Dunia Islam: Meneguhkan Hubungan Indonesia-Malaysia' di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (25/1/2020).

Baca Juga: Hilang Dicuri di Turki, Ini Isi Koper Raffi Ahmad, Pantas Suami Nagita Slavina Mencak-mencak

Usai sesumbar seperti diatas, kini gegara anggaran minim dan maraknya aksi China di perairan utara negaranya, Malaysia ingin dua pesawat CN-235 miliknya diubah dari VIP menjadi versi patroli maritim.

Mengutip janes.com, Kamis (13/2/2020) Kepala Angkatan Bersenjata Malaysia Jenderal Affendi Buang mengatakan jika CN-235 negaranya bakal dikonversi ke versi patroli maritim dimana sistem didalamnya bakal dipasok oleh Surveillance and Defense, Inc (ISD) milik Amerika Serikat (AS).

CN-235 MPA TNI AL, harganya yang mahal menjadi halangan bagi Malaysia memiliki pesawat tipe patroli maritim
Puspenerbal

CN-235 MPA TNI AL, harganya yang mahal menjadi halangan bagi Malaysia memiliki pesawat tipe patroli maritim

Sistem yang dimaksud ialah pemasangan radar pengawasan maritim, menara sensor elektro-optik, dan sistem langkah-langkah dukungan elektronik.

Affendi juga mengatakan jika dua CN-235 Malaysia sekarang sedang menjalani perawatan dan perbaikan di PT DI.

Baca Juga: Pernah Joget Bareng Satu Panggung, Hotman Paris Seakan Bingung dengan Kasus Lucinta Luna: Aduh Temanku...

Jenderal kenamaan Malaysia itu juga berharap semoga kementerian pertahanan negaranya mau mengucurkan dana segar kepada PT DI agar CN-235 milik AU Malaysia sekalian diupgrade ke versi patroli maritim.

PT DI bahkan sudah menawarkan kepada Malaysia jika CN-235 mereka bisa sangat powerfull sebagai pesawat patroli maritim dengan memasangkan Sistem Kontrol dan Maritime Thales Airborne (AMASCOS) dan sensor untuk program konversi ke MPA.

Namun kembali lagi ke pihak Malaysia, PT DI belum mau melakukan hal tersebut karena customer kekurangan dana untuk melakukan konversi pesawat dibawah kontrak USD 30 juta sebelumnya.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x