Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Burung Gagak Serbu Kota Wuhan, Mbah Mijan Beri Penerawangan : Wabah dan Angin Kencang yang Menghancurkan

Desy Kurniasari - Jumat, 14 Februari 2020 | 20:25
Kolase foto burung gagak dan Mbah Mijan
Freepik/ Tangkap layar akun Instagram @mbahmijan

Kolase foto burung gagak dan Mbah Mijan

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Wabah corona kini menjadi momok yang mengerikan bagi masyarakat di seluruh dunia.

Pasalnya, virus mematikan ini menelan ratusan korban di berbagai negara.

Dilansir Gridhot dari Kompas.com, hingga Jumat (14/2/2020) pagi, korban telah mencapai 1.486 orang dengan 65.210 orang terinfeksi dari seluruh dunia.

Baca Juga: Mentang-mentang Indonesia Tak Ada Korban Corona, Peneliti Amerika Serikat Malah Ejek Tanah Air Sebut Tak Punya Alat Memadai Seakan Iri, Menteri Terawan Langung Ngegas

Bahkan, kasus kematian tidak hanya terjadi di China, tapi mulai muncul di luar China.

Hal ini pun kemudian semakin menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Salah satunya datang dari tanah air, yakni sosol paranormal yang cukup terkenal, Mbah Mijan.

Baca Juga: Seakan Merayap dan Membunuh Diam-diam, Virus Misterius Ini Hadir di Tengah Kesibukan Dunia Atasi Corona, Cukup 48 Jam Pasien Langsung Kehilangan Nyawa

Mbah Mijan diketahui mengunggah sebuah video yang menampakkan munculnya gerombolan burung gagak pada Rabu (12/2/2020).

Video tersebut bahkan ramai diposting oleh pengguna aplikasi Weibo dan TikTok.

Berdasarkan narasi yang ditulis Mbah Mijan dalam unggahannya tersebut, video diambil di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Seperti diketahui, Kota Wuhan adalah pusat terjadinya virus corona.

Baca Juga: Ogah Balik Kampung, Ratusan Warga China Pilih Perpanjang Izin Tinggal di Bali, Pilih Ribet ke Kantor Imigrasi Daripada Lawan Virus Corona

Sementara itu, burung gagak dikenal termasuk unggas yang pintar dan cerdik.

Mbah Mijan pun menyampaikan pendapatnya terhadap fenomena burung gagak tersebut.

Mbah Mijan
YouTube/Mbah Mijan

Mbah Mijan

Ia mengatakan bahwa burung gagak adalah pertanda kabar buruk menurut beberapa mitologi.

Baca Juga: Virus Corona Masih Menghantui Masyarakat Secara Global, Kini Kembali Muncul Wabah Misterius di Afrika yang Diduga Lebih Mematikan, Bunuh Orang dalam Waktu 48 Jam Setelah Terinfeksi

"Mitologi Eropa, sebagian masyarakat menganggap bahwa burung ini peliharaan Tukang Sihir," tulisnya.

Kemudian ia menuliskan bahwa menurut mitologi China, burung gagak dianggap sebagai simbol wabah penyakit dan wabah kematian.

Sementara itu, dalam kebudayaan Indonesia, sebagian masyarakat percaya bahwa burung gagak merupakan suatu pertanda akan datangnya kematian.

Baca Juga: Dikenal dengan Negara Paling Megah dan Bersih se Asean, Situasi Singapura Mendadak Genting, Virus Corona Terdeteksi Masuk ke Pusat Keuangan hingga Jadi Ancaman Kelumpuhan Ekonomi

"Sebenarnya, tidak ada fakta yang autentik tentang burung gagak dan mitos-mitos yang beredar.

Selain hal itu, Para Ilmuwan juga belum memberikan komentar ilmiah tentang penyebab koloni gagak yang sedang viral di China," tulisnya setelah memaparkan mitologi gagak dari berbagai daerah.

Kemudian, ia menuliskan pendapatnya mengenai ilmu titen.

Ilmu titen itu sendiri adalah cara bagi orang Jawa untuk mengetahui suatu hal berdasarkan pengamatan dan penelaahan dari kejadian yang berulang kali.

Baca Juga: Sama Sekali Tak Terjangkit, WHO Ragukan Indonesia Soal Penanganan Corona, Kemenkes: 59 Sampel Sudah Diperiksa dan Negatif!

"Berdasarkan 'ILMU TITEN' primbon, apabila ada koloni burung gagak, pertanda datangnya wabah dan angin besar yang menghancurkan," tulisnya menjelaskan ilmu titen berdasarkan primbon.

"Saya turut prihatin atas tragedi Virus Corona yang sudah menelan ribuan korban, semoga cepat berlalu.

Mari kita sama-sama berdoa dan waspada, agar Indonesia selalu dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari segala bencana, Aamiin," tulisnya menutup unggahan tersebut.(*)

Source :Kompas.comInstagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x