Serangan tersebut mengagetkan pasukan AS dan polisi federal Irak yang berada di basis militer tersebut.
Namun, serangan roket yang berjuluk Katyusha atau Stalin Organ itu tak menimbulkan korban di pihak AS.
Sialnya militer AS berhasil melacak lokasi peluncuran roket dimana mereka memonitor ada 11 roket yang belum diluncurkan berjarak lima kilometer dari pangkalan yang diserang.
Diyakini AS akan melakukan serangan balik mematikan.
Mengutip Al Jazeera, serangan roket Iran ini ditujukan untuk mengenang kematian Qasem Soleimani.
"Ada kemungkinan bahwa ini ada hubungannya dengan berakhirnya masa berkabung 40 hari untuk Qassem Soleimani hari ini," kata reporter Al Jazeera, Simona Foltyn.
Dia menambahkan bahwa serangan itu dapat menyalakan kembali ketegangan di wilayah tersebut.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar