Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makelar Indonesia Bebas Berdansa Mainkan Harga Masker di Tengah Hiruk Pikuk Virus Corona, China Justru Langsung Denda Rp 5,8 Miliar Bagi Para Penimbun, Pedagang Sampai Nekat Jual Masker Palsu Demi Untung

None - Minggu, 16 Februari 2020 | 12:42
ilustrasi
pixabay

ilustrasi

Direktur Program Kesehatan Darurat WHO Mike Ryan mengatakan, persediaan yang dimaksud dimulai dari produksi barang-barang mentah, "mulai dari perkebunan karet sampai menjadi barang siap pakai oleh tenaga medis, segala hal yang meliputi semua itu."

Baca Juga: Pacar Tampannya Diambil Alih Nikita Mirzani, Artis Cantik Ini Justru Santai Bahkan Tak Makan Hati, Hubungan Baru Sang Nyai Justru Dibongkar

Pihak WHO menyadari bahwa proses besar pembuatan alat kesehatan tersebut pasti memiliki berbagai kemungkinan gangguan, pengambilan untung secara berlebihan, bahkan juga penyimpangan.

Persoalan di Indonesia

Penggunaan masker penting sebagai pencegahan virus
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Penggunaan masker penting sebagai pencegahan virus

Meningkatnya kekhawatiran di Indonesia terkait penularan penyakit covid-19 virus corona ternyata turut berkontribusi pada kelonjakan harga masker.

Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan beberapa media internasional.

Baca Juga: Sukses Jadi Eksekutif Perusahaan Dubai, Duda Anak 3 Ini Diam-diam Pinang Mertua Raffi Ahmad, Lama Ditutupi, Akhirnya Terbongkar di Momen Ini

Salah satunya Reuters yang menyoroti kenaikan hingga 10 kali lipat dari harga asli.

Bambang Darmadi, seorang penjual peralatan kesehatan salah satu toko di Jakarta menyebut, satu kotak masker biasa berisi 50 lembar saat ini dijual seharga Rp 200 ribu.

Padahal harga normal sebelum wabah virus corona terjadi adalah Rp 20 ribu.

Menurut Darmadi, lonjakan harga masker berkisar sampai Rp 10.000 setiap harinya.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x