Gridhot.ID - Kasus penipuan berkedok Wedding Organizer (WO) kembali memakan banyak korban.
Para calon pengantin merasa resah karena pesta pernikahannya batal terlaksana.
Seperti yang dualami seorang perempuan muda berinisial ST (24).
Ia terlihat bingung pasalnya ia akan melangsungkan pernikahan bulan April mendatang dan ia juga menjadi korban karena belum ada progres meyakinkan dari pemilik wedding organizer 'HL'.
Uang Rp 15 juta sudah ia serahkan kepada 'HL' sementara orangtuanya belum diberitahu jika ia menjadi korban penipuan.
Berbeda dengan pasangan lainnya yang sudah melangsungkan pernikahan, ST mengaku bimbang dan resah.
Alhasil ia membatalkan semua kerjasama dengan HL dan memilih merencanakan menikah di rumah secara sederhana.
"Keluarga belum tahu saya sudah bayar Rp 15,5 juta, paling mentoknya di rumah akad saja, ga jadi di gedung, secara sederhana saja," ujar ST ditemui saat berkumpul bersama korban lainnya di kawasan BTN Gadung Permadi, Sabtu (15/2/2020) sore.
ST mendengar, Binjuw selalu pemegang HL akan menyicil mengembalikan uangnya bulan depan. Namun ia sudah tak mau percaya lagi dengan janji-janji.
Ia mengatakan, sudah terbuai dengan diskon lalu cara Binjuw dalam memainkan strategi agar ia mentransfer uang.