Setelah lebih dari 2 minggu dari temuan radiasi tersebut, kini beragam fakta muncul terkait benda yang mengeluarkan radiasi radioaktif itu.
Berikut fakta terbaru temuan radioaktif di Tangerang Selatan.
Radiasi berasal dari limbah
Badan Pengawas Tenaga Nuklir ( Bapeten) sudah melakukan pemeriksaan terhadap lokasi yang terpapar radiasi nuklir di tanah kosong kawasan Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.
Dari hasil penelitian sementara, asal radiasi muncul dari limbah atau sampah radioaktif dari teknologi nuklir yang telah digunakan.
"Tapi yang jelas ini ada sisa limbah atau sampah radioaktif jadi dari beberapa tanah itu ada kita lihat kecil-kecil itu adalah limbah entah dari mana itu yang kita cari," kata Sekretaris Utama Bapeten, Hendrianto Hadi Tjahyono di lokasi, Sabtu (15/2/2020).
Saat ini Bapeten telah melakukan penelitian lebih lanjut tentang serpihan limbah radioaktif.
Sebab, pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia terbilang banyak dan ada di beberapa bidang.
"Di Indonesia ini pemanfaatkan tenaga nuklir itu luas. Ada di bidang Industri, bidang medis dan penelitian," tutur dia.