Sebagai informasi, kedua kata tersebut adalah bahasa Sunda. Terkait hal ini, sang ibu, Anggraeni pun buka suara.
Ia mengaku, memarahi putrinya karena menggunakan bahasa kasar.
Sang ibu menyebut, mengetahui video anaknya viral karena mendapatkan pesan WhatsApp dari wali kelas anaknya.
Setelah mengecek videonya, ia mengaku langsung menelepon Risa lalu mengomel sampai anaknya menangis.
"Pertama tahu dari wali kelasnya nge-WA (WhatsApp) 'ibu ini anak ibu lagi viral di sosial media', pas diliat di vidoenya duh kasar banget bahasanya, langsung ditelpon dimaharin (Risa), sampai nangis," katanya.
Ia menjelaskan, alasan memarahi anaknya karena Risa membuat video Culametan Met Met di sekolah sehingga takut anaknya dipanggil oleh guru dan kepala sekolah.
"Soalnya takutnya dipanggil sama guru, kepala sekolah, soalnya posisi di sekolah jadi takut," ujarnya.
Namun, ternyata kekhawatirkannya ini sirna karena melihat reaksi positif dari orang-orang.