Aji juga mengungkapkan, ciri-ciri ikan dengan formalin di antaranya, bola mata dan pupilnya tenggelam, keruh, serta tampak lendir kuning tebal.
Dari segi warna, ikan tampak pucat, kusam agak keputihan.
"Kalau mengandung formalin, ikan bila dipegang itu keras, kaku dan tegang," ujar Aji.
Selain itu, ikan yang mengandung kontaminan, contoh bakteri salmonella atau E-coli yang bersifat food borne disease dan atau alergen juga tidak layak dikonsumsi.
Demikian pula ikan yang dilihat dari kasat mata bermutu rendah misalnya berbau busuk dan daging atau jaring banyak yang rusak, termasuk tidak layak konsumsi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Bintik Putih pada Ikan Lele Disebut Mengandung Cacing, Benarkah?"