GridHot.ID - Kasus kematian balita tanpa kepala berinisial YF akan memasuki babak baru.
Pihak kepolisian berencana membongkar kembali kuburan balita berusia empat tahun itu, Selasa (18/2/2020).
Sebab, muncul dugaan jika balita YF merupakan korban pembunuhan hingga organ tubuhnya banyak yang hilang.
Terlebih, pengacara kondang Hotman Paris sempat mengungkapkan jika YF diduga korban jual beli organ tubuh.
"Kemungkinan besar ada dugaan jual beli organ tubuh, jadi sengaja anak ini dibunuh untuk mengambil organ tubuhnya untuk di jual," kata Hotman Paris dikutip dari akun Instagram @hotmanparisofficial.
Sementara itu, Mabes Polri pun telah mengirim tim forensik untuk melakukan proses autopsi jasad balita tanpa kepala tersebut.
Baca Juga: 'Dear Unge, Insya Allah Nanti Disatukan Kembali di Keabadian'
"Untuk lebih mendalam lagi, kami panggil tim forensik Mabes Polri. Rencana besok makam dibongkar," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Budiman saat memberi keterangan pers di Samarinda, Senin (17/2/2020) dikutip dari Kompas.com.
Menurut Kombes Pol Arief Budiman, tim forensik Mabes Polri sudah ada di Samarinda sejak, Senin (17/2/2020) sore.
Pihaknya secara khusus mengundang tim forensik Mabes Polri sebagai upaya melakukan penyelidikan lanjut atas kasus tersebut.