"Untuk lebih mendalam lagi, kami panggil tim forensik Mabes Polri. Rencana besok makam dibongkar," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Budiman saat memberi keterangan pers di Samarinda, Senin (17/2/2020) dikutip dari Kompas.com.
Menurut Kombes Pol Arief Budiman, tim forensik Mabes Polri sudah ada di Samarinda sejak, Senin (17/2/2020) sore.
Pihaknya secara khusus mengundang tim forensik Mabes Polri sebagai upaya melakukan penyelidikan lanjut atas kasus tersebut.
Sebab, selama ini penyidik telah melakukan penyelidikan dengan tim forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syaharie namun tak menemukan indikasi kekerasan, karena hanya pemeriksaan luar saja.
"Makanya biar tim forensik Mabes Polri yang tangani. Karena dari tulang saja mereka bisa mengetahui penyebab kematian. Ya mereka ahlinya," jelas dia.
Proses autopsi sudah disepakati dengan pihak keluarga dengan pembiayaan dibebankan ke Mabes Polri.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar