Sebelum ditunjuk sebagai anggota direksi, dirinya pernah menduduki posisi Wakil Presiden Pengembangan Komunitas PT Freeport Indonesia sejak tahun 2014.
Rekam jejak karirnya dihabiskan di raksasa tambang yang dulunya penanaman modal asing (PMA) asal Amerika Serikat tersebut.
Melansir dari Harian Kompas, 1 Desember 2014, tugasnya di Freeport Indonesia saat itu yakni bertugas di kegiatan CSR dan pemberdayaan masyarakat, khususnya yang berada di area sekitar operasi perusahaan.
Pelayanan kesehatan di dua rumah sakit Freeport jadi salah tanggung jawab Claus Wamafma.
Di Distrik Tembagapura, Mimika, lokasi beroperasinya PT Freeport Indonesia, perusahaan tambang multinasional, terdapat dua fasilitas kesehatan.
RS Tembagapura milik Freeport memberi layanan gratis bagi karyawan Freeport Indonesia dan warga sekitar yang merupakan tujuh suku asli di wilayah itu, yakni Damal, Ekari, Amungme, Kamoro, Moni, Dani, dan Mee.
Total kunjungan per hari 200 orang.
Source | : | Kompas.com,harian kompas |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar