Menurut keterangan para dukun tersebut, IGN berada di area kebun bambu tetapi berpindah-pindah.
"Kami pun mengepung lokasi kebun bambu. Para warga disebar diseluruh area kebun bambu," ucap Achmad Zaenuri, seorang relawan yang ikut mencari.
"Para warga dan polisi yang mencari berjumlah 60 orang. Kami mencari Irfan hingga shubuh. Tapi hasilnya tetap nihil. Pencarian dilanjutkan pagi pukul 07.00 WIB," tandasnya.
Setelah 17 jam pencarian, akhirnya IGN ditemukan di sebuah kubangan air dalam kondisi tak bernyawa.
IGN ditemukan warga dan relawan di kubangan air bekas pabrik pembuatan batu bata di belakang kebun bambu.
Alexandra (28), seorang warga yang pertama kali menemukan jasad IGN mengatakan, kala itu dirinya bersama seorang relawan Achmad Zaenuri (60) tengah mengaduk-aduk kubangan dengan tongkat bambu. Dia dan relawan mengaduk-aduk kubangan air kurang lebih selama 10 menit.
"Tiba-tiba tubuh IGN muncul kepermukaan air. Tubuhnya tertelungkup. Kami langsung evakuasi," kata Alexander pada Rabu (6/2/2019).
Ia juga mengatakan bahwa warga sempat mencari di lokasi yang sama kemarin malam, tetapi tak menemukan IGN.