KSAU juga menjelaskan, program Falcon Star dan EMLU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan airframe, avionic, dan armament system pesawat F-16 A/B Block 15, serta memaksimalkan usia pakainya menjadi 8.000 actual flying hours.

Pesawat tempur F-16 A/B Block 15 hasil pembaruan yang dipiloti Dwayne ProOpella di Apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Selasa (18/2/2020).
"Kita harus bangga bahwa bangsa Indonesia sudah mampu meng-upgrade pesawat F-16 menjadi lebih canggih setara dengan pesawat paling baru, yang mampu membawa persenjataan rudal jarak jauh, dilengkapi radar dan avionic terbaru," tegas dia.
Selain itu, Yuyu juga menambahkan, pihak-pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan lebih baik lagi.
Sehingga sembilan pesawat lainnya dapat segera kembali terbang di angkasa.
"Saya optimis, keberhasilan perdana ini, ditambah dengan adanya masukan yang konstruktif dari Lockheed Martin, akan menjadi pembuka jalan dalam percepatan proses upgrade sembilan pesawat F-16 A/B lainnya," terang KSAU.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AU Sukses Upgrade F-16, Canggihnya Jadi Setara Pesawat Tempur Terbaru"