"Membayar Rp50.000 yang ditransfer via M-Banking ke admin akun @peduli.jakarta," kata Thariq di Jakarta, Selasa (18/2/2020), seperti dikutip Antara.
Ada empat orang yang dibayar oleh FG untuk membuat adegan seolah-olah dirinya diserang sekelompok orang tidak dikenal saat melintasi zebra cross di kawasan MH Thamrin.
Keempat orang tersebut berinisial D, BI, AS, dan AW. "Mahasiswanya YA ini yang merekam aksi perkelahian itu.
Dia berasal dari salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta," kata Guntur.
"Para pelaku ini ingin mengesankan bahwa di Jakarta itu tak aman dan rawan terjadi tindak pidana," tambah Guntur.
Saat diinterogasi, FG mengakui perbuatannya merekayasa adegan video untuk menaikkan popularitasnya di media sosial melalui penyebaran berita palsu itu.
"Video tersebut untuk konten. Itu perkelahian seni bela diri wing chung," kata FG.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar