Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Jadi Takmir Selama 29 Tahun, Seorang Muazin Rela Jadikan Badannya Sebagai Tameng Hidup, Tak Peduli Leher Penuh Darah Tuk Lindungi Imam Masjid yang Akan Memulai Sholat Jamaah

None - Sabtu, 22 Februari 2020 | 06:13
Teror penyerangan terjadi di masjid terbesar di London
via Intisari

Teror penyerangan terjadi di masjid terbesar di London

Maglad adalah sosok yang hadiri pemakaman Dodi Fayed, pacar mendiang Putri Diana pada 1997 di Paris silam.

Saksi mengungkap, penyerang tersebut membatalkan salatnya kemudian maju untuk menyerang dengan belati sepanjang 12.5 cm.

Baca Juga: Seharga Rp 64 Ribu Per Kilogram, Daging Kucing Nyatanya Dijual Secara Santai di Sosial Media, Buat Murka Pecinta Hewan, Ternyata Begini Tipu Daya Penjual Keji Lolos dari Hukum

Salah seorang jamaah, Abi Watik (59) mengatakan ia melihat penyerang menusuk muazin sebelum 20 umat meringkus si penyerang.

"Pria itu punya pisau tanpa alasan yang jelas. Aku telah sering melihatnya.

"Kami dengar muazin, ia berteriak. Kami tidak tahu apa yang sedang terjadi.

"Dia kehilangan banyak darah. Penyerang menikamnya 1 kali. Pisaunya seperti pisau dapur, hanya seukuran 12 cm.

Baca Juga: 12 Tahun Sudah Tinggalkan Mantan Luna Maya, Sarah Amalia Kini Makin Mantap Berhijrah, Tak Lagi Muncul di Hadapan Publik, Begini Kabarnya Sekarang

"Selanjutnya, 20 pria melompat ke arahnya. Salah satunya menendangnya di punggungnya agar si penyerang terjatuh.

"Penyerang ada di belakang Imam saat itu. Korban baru saja memulai salatnya dan mengucap 'Allahu Akbar' dan lima detik kemudian dia ditikam di bahu kanannya.

"Umurnya sekitar 30 tahun, mungkin berkebangsaan Albania.

"Aku melihat penyerang pertama kali 6 bulan yang lalu. Korban sendiri telah menjadi takmir sejak tahun 1991. Kami semua terkejut. Tidak pernah ada hal seperti ini sebelumnya."

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x