Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Jadi Takmir Selama 29 Tahun, Seorang Muazin Rela Jadikan Badannya Sebagai Tameng Hidup, Tak Peduli Leher Penuh Darah Tuk Lindungi Imam Masjid yang Akan Memulai Sholat Jamaah

None - Sabtu, 22 Februari 2020 | 06:13
Teror penyerangan terjadi di masjid terbesar di London
via Intisari

Teror penyerangan terjadi di masjid terbesar di London

Baca Juga: Egianus Kogoya dan Lekagak Telenggen Tak Akan Bisa Berkutik, TNI-Polri Sudah Endus Pegerakan KKB Papua, Pembuat Onar di Bumi Cenderawasih Segera Dilumpuhkan

Dalam sebuah video di Twitter, salah seorang saksi mengatakan jika yang hendak diserang sebenarnya adalah Imam.

"Imam, sebelum memimpin salat, tiba-tiba hendak diserang oleh orang rasis dan teroris yang datang dan hendak menikamnya di leher.

"Dia awalnya hendak menyerang Imam, tetapi Muazin berusaha melindunginya. Lalu Muazin ditusuk di lehernya."

Dalam video yang diunggah oleh komunitas amal Mend Community, saudara sang Imam, Syeh Ashiqur Rahman mengatakan jika Muazin telah menyelamatkan nyawa saudaranya.

Baca Juga: Paru-paru Sampai Limpanya Bocor, Youtuber Indonesia Ini Justru Buat Bingung Dokter yang Menangani, Ditusuk 17 Kali Oleh Temannya Sendiri Tapi Mampu Sembuh dengan Cepat

Ia mengklaim jika si penyerang telah berada di masjid sebelumnya dan selama ini "berpura-pura menjadi mualaf" dan terlihat tertawa saat kultum, sebelum serangan tersebut terjadi.

Takmir yang terkena serangan
via Intisari

Takmir yang terkena serangan

Sementara itu pengakuan Adnan Idha (54), jemaah tetap di masjid tersebut, katakan jika si penyerang dekat dengan korban.

Ia menyebut: "ia sangat dekat dengan pria yang ia tusuk, sering datang ke kantor Muazin.

"Ia baru, dan aku sering melihatnya di kantor Muazin."

Jamaah yang berusaha melaporkan kejadian
via Intisari

Jamaah yang berusaha melaporkan kejadian

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x