Ia juga menyebut penyerang bergabung dengan masjid tersebut sejak 3 bulan yang lalu, dan telah melihatnya sebelum insiden saat salat Maghrib.
Saat serangan terjadi, ada 300 jamaah di dalam masjid.
Masjid di pusat London tersebut merupakan salah satu masjid terbesar, dan dapat menampung 5000 jamaah.
Pernyataan dari masjid menyebutkan: "Ada insiden di Masjid Pusat London di mana seorang anonim menyerang dan menikam Muazin saat solat Ashar sekitar jam 3 sore.
"Penyerang ditahan oleh para jemaah sampai polisi datang dan menangkapnya.
"Muazin tidak terancam kehilangan nyawa tetapi cedera dan sedang dirawat di rumah sakit."
Sementara penasihat Masjid Ayaz Ahmad menyebut: "kondisinya akan mengerikan jika tidak ada jemaah yang hentikan si penyerang dan menahannya."
Ia juga menyebut "reaksi semuanya berada kondisi syok dan horor."
Waleed Muhammad (39) mengatakan jika Maglad dapat terbunuh.
"Hanya ada 1 Maglad di masjid, suaranya selalu terdengar dari masjid 5 kali sehari, sehingga jika pembunuhan ini menjadi akhir karirnya maka seluruh komunitas Umat Muslim akan merasakan rasa sedih luar biasa.
Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris mengatakan ia rasakan kesedihan mendalam dengan berita serangan tersebut.
"Sangat mengerikan hal seperti ini terjadi di tempat ibadah."
Meski begitu, kepolisian Inggris Scotland Yard mengatakan insiden ini tidak termasuk aksi teroris.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Luar Biasa, Jadi Sasaran Maniak yang Tikam Lehernya Saat Salat Ashar Berjamaah, Muazin Ini Tetap Tersenyum: 'Aku Hanya Menyelamatkan Imam'
(*)
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar