
Unggahan akun Twitter @akunbaruniye yang menceritakan pengalaman terkunci di dalam kamar mandi sebuah masjid
Pemilik akun tersebut kemudian memesan sebuah perjalanan di aplikasi ojek online.
Setelah mendapat seorang pengemudi, ia pun menjelaskan keadaannya melalui fitur pesan.

Pintu kamar mandi masjid yang rusak
Beberapa menit menunggu, akhirnya pengemudi ojek online pun tiba di lokasi dan membukakan pintu kamar mandi untuk pemilik akun @akunbaruniye tersebut dari luar.

Percakapan pemilik akun @akunbaruniye dengan pengemudi ojek online
Namun, ketika ia akan membayar Rp 9.000 sesuai tarif pada pengemudi ojek online tersebut, ternyata uangnya ditolak.
Pengemudi ojek online berdalih bahwa ia sudah cukup senang dapat menyelesaikan satu orderan dan mendapat poin.
Hal ini lantaran orderan sedang susah.
"Ga papa mas gausah aja, ini saya selesein aja udah seneng banget dapet poin. Orderan lagi susah," tulis akun tersebut menirukan sang pengemudi ojek online.