Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin meresahkan.
Mereka tak puas melakukan pembantaian terhadap saudaranya sendiri.
Mengutip Kompas.com, Rabu (19/2/2020) Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto pada hari ini merilis pernyataan pers.
Eko menjelaskan jika KKB melakukan kontak tembak dengan TNI-Polri pada Selasa (18/2/2020) pukul 07.20 WIT.
Kontak tembak ini terjadi di Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek.
"Kejadian itu berlangsung pada saat tim gabungan satgas gakkum TNI/Polri melaksanakan patroli keamanan melihat kelompok kriminal separatis bersenjata di sekitar Kampung Gulanggama Komplek dengan membawa 2 pucuk senjata," ujar Eko.
Dalam kontak tembak tersebut TNI/Polri memukul mundur KKB hingga komplotan kriminal itu melarikan diri ke jurang arah Ugimba.
Ketika sudah kabur, TNI/Polri melakukan pembersihan daerah kontak tembak.
Tim menemukan satu orang anggota KKB tewas bernama Meki Tipagau.
"Saat pembersihan tim menemukan beberapa barang bukti antara lain satu mayat laki-laki bernama Meki Tipagau (18 tahun)," kata Eko.
Meki Tipagau ditembak lantaran memanggul senjata saat terjadi adu pelor antara KKB vs TNI/Polri.
Meski berhasil ditembak mati, menurut keterangan saksi di lokasi, senjata Meki dibawa oleh anggota KKB lainnya.
Barang bukti lain yang didapat tim gabungan di antaranya 1 unit laptop, unit 1 ponsel, 1 unit HT, 2 pucuk senjata rakitan, 1 unit mesin fax, 1 buah busur panah dan beberapa anak panah.
Sebelumnya, Eko juga menerangkan bahwa seorang bocah berusia 14 tahun bernama Kina Sani menjadi korban penembakan KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (18/2/2020).
Kina Sani terkena rekoset amunisi dari KKB karena komplotan pengacau keamanan itu melepaskan tembakan membabi buta dari posisi mereka dibawah lembah.
Korban lantas mengalami luka akibat tembakan itu di kaki bagian kiri.
Dilansir Gridhot dari Tribatanews.polri.go.id, satgas gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam pasukan Ops Nemangkawi 2020 berhasil mengevakuasi seorang anak perempuan bernama Kina Sani (14) yang menjadi korban penembakan KKB.
Mengetahui kejadian tersebut, personel gabungan TNI-Polri langsung melakukan tembakan balasan kepada KKB untuk melindungi masyarakat.
Kekejaman KKB yang terjadi di Kampung Galunggama, Distrik Sugapa, Papua tersebut dilakukan dengan membabi buta ke awah warga kampung yang berada di bawah lembah.
Penembakan tersebut mengakibatkan seorang anak perempuan bernama Kina Sani (14) terkena tembakan di telapak kaki kiri.
Saat ini korban sudah berhasil ditangani dan selanjutnya di evakuasi ke Sugapa dan dilanjutkan ke Timika untuk dilakukan operasi pengambilan proyektil.
Sekda Kabupaten Intan Jaya, Asir Mirip membenarkan bahwa penembakan yang dilakukan KKB kepada warga tersebut.
“Benar, ada penembakan KKB di Kampung Yoparu. Saya belum bisa memastikan korban penembakan KKB,” ucap Asir Mirip saat ditemui personel Ops Nemangkawi.(*)