Gridhot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus memberikan teror pada pemerintah.
KKB yang kerap membuat onar di Bumi Cenderawasih kini makin meresahkan masyarakat.
Keluar masuk hutan dan menyerang aparat jadi ciri khas pergerakan KKB Papua.
Mengutip akun facebook TPNPB, Jumat (21/2/2020) belakangan ini puluhan anggota komplotan kriminal TPNPB melakukan latihan ala militer di wilayah Meepago, Deiyai.
Latihan ala-ala tentara itu dipimpin oleh Goliath Tabuni.
Goliath beserta komplotannya itu merencanakan serangan ke PT.Freeport.
Mereka menyasar area pertambangan Freeport sebagai medan pertempuran.
KKB menyebut jika Freeport telah merampa kekayaan alam Papua padahal banyak putra-putri daerah asli dan bahkan direkturnya sekarang juga asli Papua, Claus Wamafma.
Claus sendiri sudah mengabdi di Freeport selama 20 tahun lamanya.
Usai itu KKB sesumbar bakal membuka front medan perang sepanjang Gunung Cartenz.
Bukan mau meremehkan, sekelas militer Jerman dengan persenjataan lengkap saja pada Perang Dunia II tak mampu membuka front medan perang di Timur Eropa menghadapi Uni Soviet.
Padahal bentangan Gunung Cartenz amat lebar layaknya di Timur Eropa itu, maka dipastikan KKB Papua tak akan mampu melakukannya.
Sementara itu Mengutip Kompas.com, Kamis (20/2/2020) kepolisian Daerah Papua sudah memetakan daerah rawan alias zona merah di wilayahnya.
Zona merah ini merupakan daerah yang kerap mendapat gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).Hal ini disampaikan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Beberapa wilayah yang dicap rawan gangguan KKB adalah Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak dan masih ada yang lain.
Bahkan pergerakan KKB Papua ternyata sudah dimonitor oleh pihak TNI-Polri.
Secara periodik aparat kemanan Indonesia memantau pergerakan komplotan kriminal itu.
Kini KKB Egianus Kogoya sedang bergerak ke Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Lekagak Telenggen juga sudah bergerak, mereka bergeser ke Intan Jaya.
"Informasi tentang pergerakan mereka sudah kami tahu, semuanya, Lekagak Telenggen dan kawan-kawan dari Puncak bergeser ke Intan Jaya, itu sudah jelas, termasuk kelompok Egianus," ungkap Paulus.
Kini aparat keamanan Indonesia dikerahkan untuk menangkap mereka karena aksi brutal KKB Papua yang membunuhi saudaranya sendiri hingga membuat keresahan di bumi Cenderawasih.
"Kami tetap mencari dan berupaya menangkap mereka, ya mudah-mudahan kami bisa lumpuhkan mereka," kata Paulus.(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Goliath Tabuni Ajak Anak Buahnya Latihan Ala Militer, Sesumbar Bakal Serang Freeport, Awas Keberadaan KKB Papua Diam-diam Sudah Diendus TNI"