Salma juga mengaku sempat melihat teman-teman lainnya yang terseret arus deras. Namun dia sendiri tengah berjuang untuk menyelamatkan diri.
"Luka beberapa di kaki karena terkena batu. Ini pengalaman pertama saya ikut kegiatan seperti ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan susur sungai itu dilakukan di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Jumat (21/2/2020) sore.
Pesertanya adalah anak-anak siswa SMPN 1 Turi Sleman.
Informasi sementara yang dihimpun Tribun Jogja dari lokasi, enam siswa meninggal dunia setelah hanyut saat susur sungai tersebut.
Cerita orang tua korban selamat
Orang tua korban selamat, Hartono, mengatakan dirinya sedang pulang kerja ketika ada telepon dari adiknya bahwa sejumlah siswa SMPN 1 Turi hanyut saat susur sungai.
Source | : | Tribunjogja.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar