"Enggak tahu tiba-tiba saya itu juga bingung saya ditawari macam-macam oleh Bu Mega, saya tolak," ujar Risma.
"Kok berani Anda menolak Ibu Mega?" tanya Rosi.
Risma mengatakan, dirinya berani menolak tawaran lantaran masih ingin bertanggung jawab mengelola Surabaya hingga selesai.
"Ya saya kan masih punya tanggung jawab (memimpin Surabaya)," ujar Risma disambut tepuk tangan penonton.
"Ibu (Megawati) mengerti dan sangat paham," lanjutnya.
Lebih lanjut, wanita 58 tahun itu menceritakan bagaimana dia akhirnya mau menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan.
"Lahan itu hendak memebsakan lahan agar bisa digunakan anak-anak sebagai lapangan. Kemudian saya ditawari menjadi DPP di bidang Kebudayaan, tahu Mbak Rosi apa," ujar Risma.
Source | : | tribunstyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar